Momen Langka! Dosen Ilmu Komunikasi Wisuda Bareng Mahasiswa

Wisuda Universitas Negeri Yogyakarta 24/02/24

Universitas Negeri Yogyakarta telah melaksanakan Wisuda Periode III Tahun Akademik 2023/2024 di GOR UNY, Sabtu (24/2). 1.505 orang telah diwisuda dengan rincian 49 orang Program Doktor, 387 orang Program Magister, 943 orang Program Sarjana, dan 126 orang Program Sarjana Terapan. Pada wisuda kali ini program studi Ilmu Komunikasi telah meluluskan 24 mahasiswa yang layak menyandang gelar S. Ikom.

Wisuda periode III tahun ini sangat menarik. Salah satu dari 19 dosen Ilmu Komunikasi yakni Ibu Pratiwi Wahyu Widiarti atau yang kerap disapa mahasiswa sebagai Ibu Tiwi, selaku kepala departemen telah diwisuda bersamaan dengan 24 mahasiswa Sarjana Ilmu Komunikasi. Beliau kini telah resmi menyandang gelar Doktor Ilmu Pendidikan.

Dibalik perjalanan untuk bisa menyandang gelar Doktor tentu tidak mudah, mengingat beliau merupakan salah satu dosen aktif pada Program Studi Ilmu Komunikasi. Dr. Dra. Pratiwi Wahyu Widiarti, M Si. mengatakan, perjalanan dari penyusunan Proposal, seminar proposal, uji kelayakan (lapangan), ujian tertutup (sidang tertutup/internal), sampai ujian terbuka bukanlah perjalanan yang ringan dan pendek. Dalam setiap langkahnya terdapat tantangan, dukungan, dan hambatan. Salah satunya ialah posisi beliau yang juga menjabat sebagai Kepala Departemen Ilmu Komunikasi FISHIPOL UNY. Dalam posisinya terdapat cukup banyak pekerjaan yang menyita waktu dan tenaga dalam menghadapi program doktor. Akan tetapi, Ibu Pratiwi berhasil membagi waktu dan tenaga sehingga bisa meraih gelar Doktor Ilmu Pendidikan.

Beliau merasa terharu, senang, dan bangga bisa wisuda bersama teman-teman mahasiswa. Hal ini merupakan peristiwa yang langka atau jarang terjadi ketika dosen dan mahasiswa bisa wisuda bersama. Melihat antusiasme adik tingkat dalam memberikan apresiasi pada wisudawan telah menyentuh hati Ibu Tiwi, karena hal tersebut menunjukkan kehangatan dari keluarga besar Ilmu Komunikasi.

Ibu Pratiwi berharap mahasiswa bisa menyelesaikan studi tepat waktu dan menjaga semangat teman-teman baik secara fisik maupun non-fisik. “Jangan memendam sendiri,” hal ini sangat ditegaskan oleh penyandang gelar Doktor Ilmu Pendidikan tersebut. Permasalahan akademis yang dianggap tumbuh sebagai gangguan atau permasalahan, mahasiswa dipersilahkan untuk menghubungi dosen, dpa, atau kepala departemen. Para dosen akan bersikap terbuka terhadap mahasiswa dengan senang hati untuk bisa membantu. Beliau berpesan bahwasannya, “Mahasiswa harus bisa mencapai tujuannya walau sambil terbata-bata”

 “Kami mengucapkan terima kasih kepada adik tingkat, semoga segera lulus. Tidak boleh patah semangat dan patah hati. Semoga sukses untuk yang sudah lulus maupun yang belum lulus. Salam komunikasi!” – Dr. Dra. Pratiwi Wahyu Widiarti, M Si.

Penulis : Ayu Puspita


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *