Pada 24 – 25 April 2025, Divisi Penelitian dan Pengembangan HIMAKOM UNY menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) yang bertema “AI Innovations in Global Communication”. Kegiatan diskusi ini terbagi menjadi 2 sesi dengan fokus pembahasan pada sesi pertama adalah “AI as a Chat Partner in the Digital World” dan fokus pembahasan pada sesi kedua adalah “Technology and Human Collaboration in Journalism”.

Divisi Penelitian dan Pengembangan juga turut mengundang 2 dosen Ilmu Komunikasi UNY untuk menjadi pembicara pada kegiatan ini, 2 dosen tersebut adalah Novianto Yudha Laksana S.Pd., M.Pd. dan Yanuar Galih Wiryawan S.sos., M.si. yang memang memahami dan pernah mendalami terkait teknologi AI tersebut. Acara tersebut dilaksanakan di Ruang PKM Lt 3 FISHIPOL UNY dan diikuti oleh lebih dari 20 peserta. Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah analisis dan cara berpikir kritis bagi tiap peserta, menjadi wadah untuk saling berbagi informasi, dan menambah relasi. FGD tahun ini terbuka untuk seluruh mahasiswa FISHIPOL UNY yang berminat pada topik pembahasan mengenai AI.

FGD sendiri dibagi menjadi 3 segmen dalam 1 sesinya, dimana pada segmen pertama adalah penyampaian materi oleh pembicara, dilanjut oleh diskusi topik oleh setiap kelompok, dan diakhiri dengan presentasi hasil diskusi oleh tiap kelompok. Setiap kelompok beranggotakan kurang lebih 4 hingga 5 orang dan berisi campuran dari angkatan yang berbeda sehingga tiap peserta dapat menambah relasi melalui forum diskusi ini. Sesi diskusi berlangsung selama 10 – 15 menit yang menghasilkan opini-opini menarik dari setiap individu. Terlihat dari bagaimana setiap kelompok dapat memberikan sudut pandang yang berbeda mengenai penggunaan AI tersebut. Setelah sesi diskusi, tiap kelompok akan mengirimkan perwakilan untuk menyampaikan hasil diskusi mereka, kelompok lain dan pembicara juga dapat memberikan tanggapan sehingga tiap individu dapat melihat suatu isu dari sudut pandang lain.

Sesi pertama bersama Bapak Novianto Yudha Laksana sangat menarik. Beliau banyak menunjukkan AI yang sebelumnya peserta tidak pernah pakai. Beliau juga membiarkan peserta mencoba beberapa AI untuk nantinya dijadikan bahan diskusi. Sementara sesi kedua bersama Bapak Yanuar Galih Wiryawan, suasana cukup cair dengan diskusi-diskusi menarik bagaimana jurnalis di masa depan dengan kehadiran teknologi AI. Beliau memberikan banyak referensi menarik yang bisa dipelajari oleh peserta.

Kedepannya wadah diskusi ini dapat terus berkembang sehingga dapat mengasah kemampuan analisis bagi tiap mahasiswa dengan isu-isu komunikasi menarik lainnya. Sampai jumpa di Focus Group Discussion 2026!

Penulis: Faisa Amanta Binar Mumtaz