
Saat adzan maghrib berkumandang di bulan Ramadhan, tidak semua orang memiliki kemudahan untuk menikmati hidangan berbuka. Berangkat dari kepedulian ini, Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMAKOM) UNY kembali menggelar aksi berbagi takjil melalui program Lentera Himakom, yang dilaksanakan pada Minggu (9/3). Lebih dari sekadar kegiatan berbagi, program ini bertujuan untuk menanamkan nilai kepedulian sosial dan semangat kebersamaan, sejalan dengan singkatannya, LENTERA (Langkah Nyata Tebarkan Rahmat).
Berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini Lentera Himakom, yang merupakan program kerja Divisi APP HIMAKOM UNY, memperluas jangkauan dengan membagikan takjil tidak hanya di lingkungan kampus, tetapi juga di Yayasan Sayap Ibu Yogyakarta. Melalui kegiatan ini, mahasiswa HIMAKOM UNY bersama Divisi APP mendistribusikan takjil kepada mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus, serta berbagi makanan berbuka dengan anak-anak di yayasan tersebut. Langkah ini diambil agar manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak orang, terutama mereka yang membutuhkan.
Didanai melalui SOLIDUS (Solidarity Is Us), program penggalangan dana dari Divisi APP, Lentera Himakom menjadi wadah bagi Ilkom Fams untuk menyalurkan rezeki dalam bentuk takjil, mencerminkan semangat kebersamaan dan rasa peduli keluarga besar HIMAKOM UNY. Berkat kerja sama yang erat, program ini sukses menghadirkan kebahagiaan bagi mahasiswa, masyarakat sekitar, serta anak-anak di Yayasan Sayap Ibu Yogyakarta. Kegiatan ini pun menjadi lebih dari sekadar aksi berbagi, tetapi juga momen penuh makna dalam menebar kebaikan di bulan suci.

Menurut Taufan Arief, penanggung jawab program, Lentera Himakom memberikan pengalaman berharga bagi seluruh pihak yang terlibat. “Meskipun yang kami bagikan sederhana, melihat kebahagiaan di wajah para penerima sangat berarti. Senyuman mereka menjadi penyemangat bagi kami untuk terus berbagi,” ujarnya.
Pelaksanaan program ini tidak terlepas dari tantangan, mulai dari penggalangan dana hingga koordinasi dengan pihak yayasan. Divisi APP bahkan turun langsung ke kelas-kelas untuk mengajak mahasiswa berdonasi. Namun, berkat kerja sama yang solid, HIMAKOM UNY berhasil mendistribusikan 100 paket snack bagi mahasiswa dan masyarakat sekitar, serta 20 paket makanan berbuka untuk anak-anak dan pengurus yayasan.
Antusiasme mahasiswa dan masyarakat terhadap program ini begitu tinggi. Takjil yang dibagikan di depan Gedung FISHIPOL B UNY habis dalam waktu singkat, disambut dengan rasa syukur dan apresiasi dari para penerima. Sementara itu, kunjungan ke Yayasan Sayap Ibu Yogyakarta menjadi momen yang tak terlupakan, bukan hanya karena berbagi makanan, tetapi juga karena interaksi hangat antara mahasiswa HIMAKOM UNY dengan anak-anak di sana. Mereka mengobrol, bercanda, dan bermain bersama, menciptakan suasana penuh kebersamaan dan makna.

Momen ini semakin istimewa karena melihat senyuman tulus anak-anak membawa kebahagiaan tersendiri bagi HIMAKOM UNY. Kebersamaan yang terjalin menjadikan kegiatan ini lebih dari sekadar aksi sosial, tetapi juga wujud nyata kepedulian yang meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang terlibat.
Melihat keberhasilan tahun ini, Divisi APP berharap dapat mengembangkan program berbagi takjil dengan konsep yang lebih luas dan inovatif. “Yang pasti, kami menantikan keikutsertaan Ilkom Fams tahun depan! Terima kasih kepada Ilkom Fams yang telah berkontribusi melalui SOLIDUS. Tanpa bantuan dan dukungan teman-teman, Lentera Himakom tidak dapat berjalan dengan baik. Kami dari Divisi APP mengucapkan terima kasih yang luar biasa atas antusiasme terhadap kegiatan ini. Semoga setiap amal baik teman-teman mendapat balasan yang lebih besar dari Allah SWT. Kami juga berharap ke depannya program berbagi takjil ini dapat memberikan dampak positif serta manfaat bagi kita semua. Jangan lupa nantikan keseruan kegiatan-kegiatan HIMAKOM selanjutnya, ya!” tutup Taufan dengan penuh semangat.
Dengan semangat berbagi yang terus tumbuh, HIMAKOM UNY mengajak mahasiswa untuk ikut serta dalam program serupa di masa mendatang. Satu langkah kecil dalam berbagi dapat memberikan dampak besar bagi sesama.
Penulis: Asri Devi
Leave a Reply